Search This Blog

Thursday, June 13, 2019

Konfigurasi Access List Packter Tracer

Access-list (ACL) adalah seperangkat aturan yang didefinisikan untuk mengendalikan lalu lintas jaringan dan mengurangi serangan jaringan. ACL digunakan untuk memfilter lalu lintas berdasarkan seperangkat aturan yang ditentukan untuk masuk atau keluarnya jaringan.


  • Cara Konfigurasi Access List, Ada 2 cara :

          1. Standard
          2. Extended

  • Persiapan Software dan Hardware
          1. Niat

          2. PC / Laptop dengan operasi sistem bebas

          3. Aplikasi Packet Tracer

          4. Modul



  • Tahapan Konfigurasi Access List, Yang Pertama

          (1) Access List (Standard)

   1. Buka Aplikasi Packet Tracer

   2. Buat lah topologi seperti ini. 
       * IP sesuaikan di gambar atau dengan keinginan sendiri

     3. Lalu setting lah semua ip yang sudah di tentukan, atau menentukan sendiri ip yang kalian
         inginkan juga tidak menjadi masalah

     4. Jika IP address sudah dimasukkan semua, pasang kan Routing static di setiap router.
         Misal : Router Source :     #ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 10.10.10.2
                Router Destination :  #ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 10.10.10.1

     5. Lalu sekarang kalian bisa setting Access List (Standard)

     6. Target saya yaitu PC dengan IP 192.168.10.3 tidak bisa mengakses server

     7. Cek dahulu PC tersebut sebelum di setting (masih bisa mengakses)



Wednesday, May 29, 2019

Macam Macam Tier Pada Data Center

Perancangan  data center berangkat dari kebutuhan yang ada, untuk kemudian didefinisikan berbagai perlengkapan  IT  yang  diperlukan  beserta  pemilihan  teknologi  berbarengan  dengan  perencanaan infrastruktur  data  center  yang  lain.  Ada  4  tier dalam  perancangan  data  center  yang  setiap tiernya menawarkan  tingkat  availabilitas  yang  berbeda  disesuaikan  dengan  kebutuhan  suatu data  center menurut TIA 942 (Telecommunication Industry Association). 

Berikut diberikan tabel spesifikasi setiap tier :







Tuesday, May 28, 2019

Kriteria Data Center

Hasil gambar untuk kriteria data center

Dalam melakukan perancangan terhadap sebuah data center, harus diperhatikan kedua hal tersebut dengan tujuan mendapatkan data center sesuai dengan kriteria berikut:


  • Availability
Data center diciptakan untuk mampu memberikan operasi yang berkelanjutan dan terus-menerus bagi suatu perusahaan baik dalam keadaan normal maupun dalam keadaan terjadinya suatu kerusakan yang berarti atau tidak. Data center harus dibuat sebisa mungkin mendekati zero-failure untuk seluruh komponennya.
  • Scalability dan flexibility
Data center harus mampu beradaptasi dengan pertumbuhan kebutuhan yang cepat atau ketika adanya servis baru yang harus disediakan oleh data center tanpa melakukan perubahan yang cukup berarti bagi data center secara keseluruhan. 
  • Security
Data center menyimpan berbagai aset perusahaan yang berharga, oleh karenanya sistem keamanan dibuat seketat mungkin baik pengamanan secara fisik maupun pengamanan non-fisik.

Hasil gambar untuk kriteria

Sunday, May 26, 2019

Pengertian dan Servis Utama Data Center

DATA CENTER

Data center
sumber : https://betanews.com/2019/02/27/data-center-management-qa/

Data Center merupakan fasilitas yang digunakan untuk penempatan beberapa kumpulan server atau sistem komputer dan sistem penyimpanan data (storage) yang dikondisikan dengan pengaturan catudaya, pengatur udara, pencegah bahaya kebakaran dan biasanya dilengkapi pula dengan sistem pengamanan fisik.

SERVIS UTAMA DATA CENTER 

Servis utama yang secara umum diberikan oleh data center adalah sebagai berikut:

1. Business Continuance Infrastructure (Infrastruktur yang Menjamin Kelangsungan Bisnis) 

Aspek-aspek yang mendukung kelangsungan bisnis ketika terjadi suatu kondisi kritis terhadap data center. Aspek-aspek tersebut meliputi kriteria pemilihan lokasi data center, kuantifikasi ruang data center, laying-out ruang dan instalasi data center, sistem elektrik yang dibutuhkan, pengaturan infrastruktur jaringan yang scalable, pengaturan sistem pendingan dan fire suppression.

2. DC Security Infrastructure (Infrastruktur Keamanan Data Center)

Terdiri dari sistem pengamanan fisik dan non-fisik pada data center. Fitur sistem pengamanan fisik meliputi akses user ke data center berupa kunci akses memasuki ruangan (kartu akses atau biometrik) dan segenap petugas keamanan yang mengawasi keadaan data center (baik di dalam maupun di luar), pengamanan fisik juga dapat diterapkan pada seperangkat infrastruktur dengan melakukan penguncian dengan kunci gembok tertentu. Pengamanan non fisik dilakukan terhadap bagian software atau sistem yang berjalan pada perangkat tersebut, antara lain dengan memasang beberapa perangkat lunak keamanan seperti access control list, firewalls, IDSs dan host IDSs, fitur fitur keamanan pada Layer 2 (data link layer) dan Layer 3 (network layer) disertai dengan manajemen keamanan.

3. Application Optimization (Optimasi Aplikasi)

Akan berkaitan dengan layer 4 (transport layer) dan layer 5 (session layer) untuk meningkatkan waktu respon suatu server. Layer 4 adalah layer end-to-end yang paling bawah antara aplikasi sumber dan tujuan, menyediakan end-to-end flow control, end-to-end error detection &correction, dan mungkin juga menyediakan congestion control tambahan. Sedangkan layer 5 menyediakan 11 riteri dialog (siapa yang memiliki giliran berbicara/mengirim data), token management (siapa yang memiliki akses ke resource bersama) serta sinkronisasi data (status terakhir sebelum link putus). Berbagai isu yang terkait dengan hal ini adalah load balancing, caching, dan terminasi SSL, yang bertujuan untuk mengoptimalkan jalannya suatu aplikasi dalam suatu sistem. 

4. Infrastruktur IP

Infrastruktur IP menjadi servis utama pada data center. Servis ini disediakan pada layer 2 dan layer 3. Isu yang harus diperhatikan terkait dengan layer 2 adalah hubungan antara server farms dan perangkat layanan, memungkinkan akses media, mendukung sentralisasi yang reliable, loop-free, predictable,  dan  scalable.  Sedangkan  pada layer 3, isu  yang terkait adalah  memungkinkan fastconvergence routed network (seperti dukungan terhadap default gateway). Kemudian juga tersedia layanan tambahan yang disebut Intelligent Network Services, meliputi fitur fitur yang memungkinkan application services network-wide, fitur yang paling umum adalah mengenai QoS (Quality of Services),  multicast (memungkinkan  kemampuan  untuk menangani  banyak  user secara konkuren), private LANS dan policy-based routing.  

5. Media Penyimpanan

Terkait dengan segala infrastruktur penyimpanan. Isu yang diangkat antara lain adalah arsitektur SAN, fibre channel switching, replikasi, backup serta archival.



Gambar berikut menunjukkan  servis  utama  yang  disediakan  oleh  arsitektur  Data Center  yang saling berkaitan:

gambar 1 . Servis Utama Data Center

gambar 2 . stakeholder untuk solusi data center

Berbagai pihak yang ikut terlibat dalam perencanaan dan pembangunan suatu data center, diantaranya adalah:
1. Arsitektur dan para engineer
2. Konsultan (konsultan teknologi dan konsultan bisnis)
3. End user
4. Perusahaan manufaktur/vendor terkait

Hasil gambar untuk data center

Perintah Dasar Linux Centos



Assalammu'alaikum
Semua disini pasti udah pada tau Linux CentOS yang gratis ini kaan,, nah sekarang saya akan ngasih sedikit perintah apa saja yang terdapat pada CentOS itu,
Langsung saja yuuuk, Cekidot

1.   su – : perintah masuk ke user root
       [galih17@localhost~]$ su -

2.   Adduser : Untuk membuat user baru
       [galih17@localhost~]$ adduser andika17

3.   passwd : untuk membuat password di user baru
       [galih17@localhost~]$ passwd namauser

4.   cat : Untuk membuat file baru
       [galih17@localhost~]$ cat>latihan        (membuat file baru)
       [galih17@localhost~]$ cat latihan         (membaca file yang sudah dibuat)
       [galih17@localhost~]$ cat>>latihan      (menambah isi file yang sudah dibuat)

5.   vi : membuat, mengedit file 

       [galih17@localhost~]$ vi latihan2
       lalu akan tampil isi file,
       simpan file dan keluar ( tekan :wq ) lalu enter
       keluar saja, tanpa menyimpan (tekan :x )

6.   ifconfig : Untuk melihat dan mensetting IP kita
        [galih17@localhost~]$ ifconfig eth0                                       ( Melihat IP )
        [galih17@localhost~]$ ifconfig eth0 192.168.100.1      ( Mensetting IP )

7.   route : Untuk mengetahui ip yang dipakai sbgai gateway
       [galih17@localhost~]$ route

8.   ping : Untuk Mengetahui jaringan kita
      [galih17@localhost~]$ ping 192.168.100.1

9.   arp : Untuk menampilkan komputer yang sudah terkoneksi dengan kita
      [galih17@localhost~]$ arp 

10.  init.d : untuk merestart, mengaktifkan dan menonaktifkan jaringan
       [galih17@localhost~]$ /etc/init.d/network restart     ( merestart jaringan )
       [galih17@localhost~]$ /etc/init.d/network start        ( mengaktifkan jaringan )
       [galih17@localhost~]$ /etc/init.d/network stop        ( menonaktifkan jaringan )

11.  cd : untuk masuk ke direktori yang kita inginkan
       [galih17@localhost~]$ cd /etc
     
12.  cd.. : pindah ke direktori sebelumnya
       [galih17@localhost~]$ cd..       ( pindah kederiktori sebelumnya )
       [galih17@localhost~]$ cd../../.. ( pindah 3 direktori sebelumnya )

13.  chkconfig : update informasi runlevel
       [galih17@localhost~]$ chkconfig-level 1.7

14.  cp : Untuk mengcopy file
       [galih17@localhost~]$ cp latihan1.txt latihan 2.txt

15.  dstat : Menampilkan statistik sistem realtime.
       [galih17@localhost~]$ dstat-f

16.  fdisk : melihat utilitas pasrtisi
       [galih17@localhost~]$ fdisk-l

17.  groupadd : Membuat group baru
       [galih17@localhost~]$ galihgroup $ groupadd

18.  grep : Pencarian nama yang sudah terinstall pada sistem
       [galih17@localhost~]$ rpm -qa | grep bind

19.  ls : Melihat daftar file di deriktori tersebut
       [galih17@localhost~]$ ls -l

20.  mv : memindahkan file dari direktori ke direktori lain
       [galih17@localhost~]$ mv latihan1

21.  rm : Menghapus file dan direktori
       [galih17@localhost~]$ rm latihan2
       [galih17@localhost~]$ rmdir bangbro

22.  yum : Perintah untuk interaktif, otomatis update, dan install aplikasi di sitem tersebut
      [galih17@localhost~]$ yum install bindchroot

23.  mkdir : Membuat direktori baru
       [galih17@localhost~]$ mkdir bangbro


Okee broo, makasih yaa sudah berkunjung ke blog ane,, maaf cuma segitu yang bisa ane sampaikan, mohon di share kesini aja apabila ada kekurangan nya broo,,
Ane juga baru belajar dari yang pro, kasih tau temen yang lain kalo ada yang mau belajar Centos, masuk ke blog ane aja ahaha,

sekian makasih
Wassalammu'alaikum














Pengertian dan Servis Utama Data Center